JAKARTA - Pabrikan teknologi yang terkenal dengan produk smartphone kini secara berlahan memperluas lini bisnisnya ke mobil listrik.
Mereka seakan berlomba-lomba untuk menjadi produsen mobil listrik terbaik. Beberapa brand smartphone yang menjadi sorotan dalam rencana mobil listrik ini adalah Xiaomi, Huawei, dan Apple.
Melansir berbagai sumber, Kamis (14/9/2023), berikut daftar rencana mobil listrik dari berbagai brand smartphone
1. Xiaomi
Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi, dikabarkan sedang mempersiapkan prototipe mobil listrik mereka yang dinamakan dengan “MS11”.
Nantinya, mobil listrik tersebut diperkirakan akan rilis dengan nama Modena. Xiaomi merencanakan untuk merilis Modena secara global pada 2024 mendatang.
Rumornya, mobil tersebut akan dijual mulai dari harga 200 ribu yuan atau sekitar Rp421 Jutaan. Demi melancarkan produksi, Xiaomi mengelontorkan anggaran untuk proyek ini sebesar 3 miliar yuan atau setara Rp6,3 triliun.
Kini diketahui Xiaomi telah mendapatkan izin produksi dari pemerintah China pada Agustus 2023. Saat ini, pabrik mobil Xiaomi sedang dalam tahap uji coba produksi. Mereka dapat memproduksi sekitar 50 prototipe di setiap pekannya.
Pihak Xiaomi tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT) dalam satu hingga dua bulan ke depan untuk dapat menjual mobil Xiaomi Modena, dan menargetkan memproduksi 300,000 mobil dalam setahun.
Secara kemampuan mobil ini sangat menarik, dimana menawarkan berbagai fitur dan fasilitas yang canggih, baterai berkapasitas 101 kWh yang digabungkan dengan motor listrik 800 volt. Mobil ini diklaim dapat mencapai jarak tempuh sejauh 800 km dalam sekali pengisian penuh.
Tidak sendiri, Xiaomi bekerjasama dengan perusahaan asal Jerman, Continental, dalam hal pengembangan sensor, kamera, dan radar.
Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan lampu full LED, kaca panoramik, gagang pintu rata, hingga atap yang terpasang LiDAR. Seluruh varian di mobil ini akan dilengkapi dengan chip Qualcomm Snapdragon 8295.
2. Huawei
Pabrikan berlogo kipas merah ini merupakan salah satu brand smartphone yang paling gerak cepat soal mobil listrik.
Di saat brand yang lain masih dalam tahap ujicoba, proyeksi, dan lainnya, Huawei sudah merilis mobil listrik dari pertengahan 2022 lalu.
Mobil tersebut dinamakan dengan Huawei Aito M5 EV. Mobil tersebut dijual dengan harga 288.600 yuan atau setara Rp617 jutaan. Terdapat dua opsi yang ditawarkan Huawei untuk konsumennya yakni jangkauan 552 km dan jangkauan 620 km.
Bersamaan dengan kemunculan Aito M5 EV, Huawei juga memasarkan mobil listrik terbarunya yakni Aito M7. Mobil tersebut dijual mulai dari harga Rp740 juta.
Aito M5 EV dapat menempuh jarak sejauh 1.200 km dalam sekali pengisian penuh.
Dalam produksinya, pihak Huawei bekerja sama dengan Seres. Pihak Huawei yang menangani motor listrik dan beberapa suku cadang lain, sedangkan pihak Seres yang menangani proses produksinya.
Mobil listrik milik Huawei terbilang cukup sukses, dimana mereka berhasil menjual puluhan ribu mobil listrik dari kedua seri tersebut.
3. Apple
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple, dikabarkan sedang mengerjakan proyek mobil listrik yang dinamakan dengan “Project Titan”.
Nantinya, mobil listrik tersebut diprediksikan akan rilis dengan nama Apple Car, dan rilis pada 2026. Nantinya, Apple Car akan dijual dengan harga kurang dari 100 ribu USD atau setara Rp1,5 miliar.
Proyek ini telah dimulai sejak 2022. Apple dilaporkan telah memberikan anggaran untuk proyek ini sebesar 1 miliar USD atau setara Rp15 triliun per tahun.
Namun, pihak Apple masih merahasiakan terkait sejauh mana proyek tersebut sudah berjalan. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Apple telah memesan 100 ribu bahan kepada salah satu perusahaan asal Jepang sebagai manufaktur awal.
Selain itu, Apple juga dirumorkan telah menjalin kerjasama dengan perusahaan asal China yakni Contemporary Amperex Technology (CATL) untuk meneliti dan melakukan pengembangan baterai baru.
Apple Car akan memiliki fasilitas dan teknologi yang canggih, dilengkapi dengan sensor dan kamera LiDAR. Dengan begitu, banyak orang yang menilai bahwa fitur self-driving di Apple Car akan lebih baik daripada Tesla.
Apple Car juga memiliki fitur sidik jari untuk mendeteksi pengemudinya. Terakhir, mobil canggih ini akan terintegrasi dengan produk Apple lainnya. Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk dapat menyalakan mesin dan membuka mobil dari gadget Apple yang mereka miliki.
Alvitho Devano
(Imantoko Kurniadi)