KUMPULAN rumus Excel pengurangan dan perhitungan lainnya yang bisa Anda coba dalam membantu mengolah data dengan cepat.
Saat ini, Software Microsoft Excel memiliki sejumlah rumus sangat membantu kamu dalam menyelesaikan beberapa pekerjaan, diantaranya sebagai accounting, finance, marketing, operasional hingga administrasi.
Untuk dapat mengoperasikan Excel dengan mudah maka kamu perlu mengetahui rumus-rumus yang sering digunakan.
Berikut rumus Excel pengurangan dan perhitungan lainnya dilansir dari berbagai sumber:
1. SUM (Rumus Penjumlahan)
Rumus SUM digunakan untuk menjumlahkan angka di dalam sel tertentu. Contoh perhitungannya adalah jika Anda ingin menjumlahkan angka di sel C2 dan C4 maka rumusnya: =SUM(C2:C5).
2. Rumus Pengurangan
Rumus pengurangan sangat simpel dan tidak ribet. Contoh perhitungannya adalah jika Anda ingin mengurangkan angka di sel C2 dan C4 maka rumusnya: =C2-C4.
3. Rumus Perkalian
Selain ada pengurangan dan penambahan tentu saja ada perkalian, rumus ini pun cukup mudah. Contoh perhitungannya mirip dengan contoh-contoh sebelumya, yaitu =C2*C4.
4. Rumus Pembagian Excel
Mirip dengan ketiga rumus di atas, cara menggunakan rumus pembagian adalah sebagai berikut: =C2/C4.
5. COUNT
Rumus COUNT digunakan untuk untuk menghitung jumlah sel yang di dalamnya berisi angka. Contoh perhitungannya misalkan, anda ingin menghitung jumlah sel dari C1 ke F1 maka rumusnya adalah =COUNT(C1:F1).
6. COUNTA
Rumus COUNTA memiliki fungsi yang hampir mirip dengan rumus COUNT. Bedanya adalah sel yang dihitung COUNTA adalah keseluruhan dari sel yang berisi data. Contoh perhitungannya adalah di sel B1 sampai E1 diisi dengan data berupa angka, sedangkan sel H1 sampai K1 berisi data huruf, sementara F1 dan G1 kosong, maka rumus yang ditulis adalah =COUNTA(B1:K1).
7. AVERAGE
Rumus ini digunakan untuk menghitung rata-rata angka di range sel tertentu. Contoh perhitungannya adalah jika Anda sudah meletakkan angka-angka di sel tertentu misalkan dari B2 sampai B7, maka rumus untuk menghitung rata-ratanya adalah =AVERAGE(B2:B7).
8. IF
IF digunakan untuk mengidentifikasi suatu data dengan sebuah logika tertentu, yang paling mudah adalah logika “salah dan benar”.
Maka cara penulisannya rumusnya berdasarkan data yang ingin Anda identifikasi dengan logika tertentu adalah =IF(C1>D1; “BENAR”,”SALAH”).
9. MAX
Rumus MAX digunakan untuk mencari angka yang paling tinggi dalam deretan data-data. Misalkan anda ingin mencari angka paling tinggi dari sel B5 sampai B10 maka rumus yang ditulis adalah =MAX(B5:B10).
10. MIN
Rumus ini memiliki fungsi kebalikan dari MAX. MIN digunakan untuk mencari angka terkecil. Penulisan rumusnya adalah =MIN(B5:B10).
11. TRIM
Trim bisa digunakan untuk merapikan data yang ada di dalam suatu sel. Rumus ini hanya berlaku untuk satu sel, jadi jika Anda ingin merapikan sel B2, maka Anda hanya perlu menulis =TRIM(A2). Maka data secara otomatis akan rapi.
12. AND
Rumus ini adalah fungsi logika agak mirip dengan rumus IF. Contoh penggunaannya adalah Anda ingin mengidentifikasi isi dalam suatu sel salah atau benar dengan berbagai perhitungan angka misalkan apakah nilai di sel B1 lebih dari 40 dan kurang dari 90, maka rumusnya ditulis =AND(B1>40,A1<90), nanti akan keluar jawabannya benar atau salah.
13. OR
Penggunaan rumus OR identik dengan rumus AND. Hanya saja, rumus AND harus punya dua kriteria sedangkan rumus OR cukup satu saja. Dengan menggunakan contoh yang sama dengan yang di atas, maka penulisan rumusnya =OR(B1>40,B1<90).
14. NOT
Rumus NOT digunakan sebagai kebalikan dari rumus OR dan AND. Contoh pengunaanya adalah Anda ingin mencari tahu apakah angka yang ada di sel B1 lebih besar dari 90, maka rumus yang dituliskan adalah =NOT(B1>90), setelah itu akan keluar jawabannya benar atau salah tergantung data yang digunakan.
15. LEN
Rumus LEN digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ditulis dalam satu sel. Semua karakter akan dihitung termasuk huruf, angka, hingga tanda baca. Cara menulis rumus tersebut adalah =LEN(B1).
(RIN)
(Rani Hardjanti)