JAKARTA – Masyarakat harap waspada terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yang belakangan semakin banyak terjadi.
Belum lama ini, Polsek Tambora berhasil menangkap sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Para pelaku mengatakan skuter matik seperti Honda BeAT, Scoopy dan Vario menjadi incaran karena dinilai paling mudah dibobol kuncinya.
Meski produsen motor saat ini telah membekalinya dengan pengaman magnet untuk menutup lubang kunci motor, sayangnya itu tidak lagi efektif untuk melindungi kuda besi.
“Pesannya biar aman gitu? Ya pasang kunci ganda gitu kan, sama pasang remote (smart key). Sama juga mengimbau untuk masyarakat, naruh motornya juga jangan asal-asal. Kalau bisa itu diparkirkan (di tempat resmi) sama ditambah kunci ganda lagi biar aman," kata seorang pelaku dikutip dari unggahan Polsek Tambora di Instagram resminya, Jumat (8/4/2023).
Lalu bagaimana dengan keamanan kunci stang ke kanan, yang konon bisa menyulitkan aksi pencurian?
Menurut pelaku baik kunci stang ke kiri maupun kanan sama saja, "kita mengambilnya sama-sama enak. Cuma agak susah, nyangkut sedikit doang kalau setang kanan itu," tuturnya.
Lebih lanjut, pelaku pun membeberkan alasan mengapa motor jenis skutik tersebut mudah dicuri.
“Kalau yang sering dicuri itu motor Scoopy, BeAT, sama Vario, karena motor itu pengamanannya sangat mudah dijebol. Caranya cuma pakai kunci T, sama buka tutupnya. Itu doang udah bisa diambil, dibandingkan motor yang lain,” ujar pelaku.
Di sini lain, Kapolsek Tambora Kompol Putra mengatakan pengakuan dari residivis curanmor ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Putra menekankan kejahatan terjadi tidak hanya karena ada niat dari pelaku, tapi karena ada kesempatan dan kondisi lingkungan yang mendukung.
Pasalnya, bagi pelaku curanmor yang sudah terlatih, hanya butuh hitungan detik untuk melancarkan aksinya.
“Fitur keamanan motor dengan tutup lubang kunci tidak berguna karena sangat mudah dibuka dengan bantuan alat biasa berupa magnet yang dijual bebas,” kata Kompol Putra dalam keterangan resminya.
(Imantoko Kurniadi)