PERNAHKAH Anda memperhatikan gerakan kepala ayam? Ayam memang menjadi salah satu binatang yang kepalanya sangat stabil. Saking stabilnya, kepala ayam akan tetap berada di posisi semula meski badannya diguncangkan ke segala arah.
Kestabilan leher ayam bahkan pernah didemonstrasikan oleh pabrikan otomotif asal Jerman, Mercedes Benz. Lewat video di YouTube, terlihat bagaimana kepala ayam bisa tetap fokus saat tubuhnya bergerak.
Tapi, pernahkah muncul pertanyaan kenapa leher ayam bisa sestabil itu dari guncangan? Nah untuk menjawabnya, simak penjelasan berikut ini, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.
Menurut penitian, leher ayam bisa sangat stabil karena mata ayam tidak memiliki kemampuan untuk fokus pada objek yang diam saat tubuhnya bergerak. Menjaga agar kepala tetap stabil adalah cara mereka memperbaiki penglihatannya.
Ayam tidak seperti manusia yang bahkan tetap bisa membaca meski kepalanya bergerak. Manusia memiliki sesuatu yang disebut refleks vestibulo-okular (VOR) untuk menstabilkan visual di retina sedangkan ayam tidak.
Ini adalah fitur tubuh yang sangat penting bagi manusia untuk beroperasi dengan mudah di dunia. Sementara ayam, merpati, dan beberapa burung pemangsa tidak memiliki pilihan ini sehingga ia memanfaatkan kestabilan lehernya.
Ayam telah berevolusi untuk melepaskan penyesuaian kompensasi ini ke otot kepala dan leher mereka. Para ilmuwan menyebutnya dengan respons optokinetik untuk menstabilkan gambar retina.
Jadi sementara manusia menggunakan gerakan mata kompensasi, ayam memiliki gerakan kepala dan leher kompensasi. Ini membuat bidang pandang mereka relatif tidak bergerak, dan mereka dapat fokus pada apa yang ada di depan.
Bisa dibilang ini adalah trik yang sangat unik yang bahkan telah menginspirasi sejumlah merek, terutama merek stabilizer dalam membuat produk unggulan mereka. Teknologi leher ayam ini diharapkan bisa menghasilkan rekaman minim guncangan.
(Martin Bagya Kertiyasa)