Arab Saudi Jadi Tempat dengan Ruang Digital Paling Aman setelah Amerika

Tangguh Yudha, Jurnalis
Jum'at 30 Juni 2023 08:09 WIB
Ilustrasi Internet. (Foto: Shutterstock)
Share :

DIMANA internet paling aman di dunia? Tempat yang disebut paling aman untuk berselancar adalah Amerika Serikat. Negara ini memang memiliki ruang digital paling aman di dunia dengan poin mencapai 100.

Tapi, secara mengejutkan, Kerajaan Arab Saudi disebut sebagai negara kedua dengan ruang digital teraman di dunia. Ini tertuang dalam lndeks Keamanan Siber Global dalam Buku Tahunan Daya Saing Dunia untuk tahun 2023.

Sebagaimana dihimpun dari Dark Reading, Arab Saudi juga menempati peringkat ke-17 secara keseluruhan pada tahun 2023, naik 7 peringkat dari tahun lalu dalam peringkat daya saing.

International Telecommunications Union (ITU) juga telah menetapkan Arab Saudi sebagai pemimpin global dalam keamanan siber, menempatkan Arab Saudi juga di urutan kedua dalam Indeks Keamanan Siber Global.

Arab Saudi telah mendapatkan banyak pengakuan di ranah keamanan siber. Mereka secara konsisten mendapatkan posisi terkemuka di antara ekonomi terkemuka dunia di bidang keamanan siber.

Ini menjadi sebuah bukti upaya tanpa henti dari organisasi seperti National Cybersecurity Authority (NCA), sebuah lembaga yang bertanggung jawab untuk menjaga kepentingan keamanan nasional Arab Saudi.

Didukung oleh serangkaian inisiatif, Arab Saudi telah berhasil memperkuat status kepemimpinannya, mendorong pembentukan ekosistem keamanan siber yang kuat dan berkelanjutan.

Di garis depan dari upaya ini, NCA dengan rajin bekerja untuk memperkuat lanskap digital Arab Saudi, memastikan perlindungan keamanan nasional dan kepentingan negara yang kritis.

Kerajaan secara ketat melindungi infrastruktur mereka yang sangat diperlukan, seperti ssektor ekonomi vital, dan layanan pemerintah. Ini dilakukan semata-mata untuk melindungi diri dari dari ancaman dunia maya yang berbahaya.

NCA memainkan peran penting dalam menetapkan dan menegakkan standar yang diperlukan untuk melisensikan impor, ekspor, dan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam bidang keamanan siber.

Dengan demikian, otoritas menjamin kepatuhan terhadap standar ketat ini, sehingga memperkuat ketahanan infrastruktur digital Arab Saudi dan memperkuat pertahanannya terhadap ancaman dunia maya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya