Centang Biru Gratisan Dikembalikan Twitter, Tapi Hanya ke Akun 1 Juta Followers

SETELAH sempat menghilangkan centang biru pada akun lama yang tidak membayar, kini Twitter mengembalikan centang biru tersebut. Tapi, mereka yang memiliki centang biru hanyalah orang-orang tertentu saja.

Centang biru tersebut sudah kembali mejeng di akun-akun tokoh terkenal dunia. Salah satunya akun aktor film Lord of the Rings, Ian McKellen yang menyebutkan bahwa dirinya tak membayar sepeserpun untuk lencana biru tersebut.

Hal serupa juga dialami penulis Neil Gaiman dan aktor Ron Perlman. Mereka mengaku belum mengeluarkan biaya langganan Twitter Blue sama sekali. Namun tanda centang biru tersebut sudah menempel di akun mereka.

Tak hanya tokoh luar negeri, beberapa selebritas Tanah Air juga sudah mendapatkan kembali tanda centang biru akunnya. Salah satunya yaitu Fiersa Besari. Sama seperti yang lain, penulis buku tersebut mengaku belum berlangganan Twitter Blue sebagai syarat Twitter untuk mendapatkan centang biru.

"Semua centang biru tidak berbayar yang sebelumnya hilang, pada balik lagi. Tapi keterangannya "subscribe to Twitter Blue". Padahal saya sendiri-dan pastinya banyak orang di luar sana-enggak merasa beli," tulis Fiersa, dikutip dari akun resminya.

"Kalau nanti hilang lagi ya udahlah ya. Berasa di-prank Mas Elon," tambahnya.

Kembalinya tanda centang biru akun terverifikasi ini disebut merupakan kebijakan baru dari Twitter. Sebagaimana yang dilaporkan Rolling Stone, dikutip dari Neowin, bahwa Twitter telah mengembalikan lencana biru tersebut untuk banyak akun dengan jumlah pengikut (followers) lebih dari 1 juta.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa Elon Musk telah resmi menghapus tanda centang biru gratisan Twitter pada akun resmi selebritis dan tokoh publik dunia. Sebagai gantinya, Musk mewajibkan biaya langganan USD8 dolar per bulan jika ingin mendapatkan centang biru tersebut.

Namun belakangan dikabarkan banyak yang menolak untuk membayar biaya tersebut. Hingga akhirnya kini tanda centang biru itu mulai muncul kembali di beberapa akun terkenal tanpa biaya langganan alias gratis.

(Martin Bagya Kertiyasa)