Tesla Bangun Kantor di Malaysia, Luhut: Masih Negosiasi Final dengan Elon Musk

Citra Dara Vresti Trisna, Jurnalis
Selasa 07 Maret 2023 22:27 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA - Pemerintah melanjutkan upaya pendekatan kepada Tesla Inc dan BYD (pabrikan otomotif China) untuk berinvestasi di Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis Tesla bakal segera masuk ke Indonesia.

Namun, beberapa waktu lalu Tesla justru mengonfirmasi bahwa akan membuka kantor di Malaysia. Terkait kepastian perusahaan asal Amerika itu berinvestasi, Luhut mengaku masih proses pendekatan.

Dikutip dari Antara, Luhut saat ini sedang melakukan negosiasi final dengan Tesla dan BYD. Hal itu disampaikan Luhut usai mengumumkan pemberian insentif kendaraan listrik di Indonesia beberapa waktu lalu.

“Kita berharap dengan dikeluarkan aturan baru ini, itu akan buat posisi kita jauh lebih kuat daripada apa yang terjadi beberapa waktu terakhir ini,” kata Luhut, dikutip dari Antara, Selasa (6/3/2023).

Luhut menuturkan, pabrikan otomotif yang akan berinvestasi di Indonesia sedang membandingkan seberapa besar insentif yang diberikan negara yang akan memproduksi kendaraan listrik.

Menurutnya, selain untuk mempercepat peningkatan populasi kendaraan listrik, insentif tersebut juga diberikan untuk mendorong minat investor menanamkan modal di dalam negeri.

“Jadi kalau kita tidak memberikan (insentif yang serupa), ya, pasti dia tidak ke kita,” kata Luhut.

Meski Tesla telah membangun kantor di Malaysia, Luhut meyakini Tesla akan berinvestasi di ASEAN. Menurutnya, Elon Musk bakal membangun pabrik berkapasitas satu juta mobil per tahun.

Meski demikian, ia tak bisa pastikan apakah investasi pabrik itu akan dibangun di Indonesia atau negara lainnya. Ia hanya meminta menunggu beberapa hari ke depan hingga proses negosiasi berakhir.

(Citra Dara Vresti Trisna)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya