Transaksi Total Capai Rp851 Triliun, Belanja Online Grosir Makin Digemari

Tangguh Yudha, Jurnalis
Senin 06 Maret 2023 20:01 WIB
Ilustrasi Belanja Online. (Foto: Shutterstock)
Share :

LAPORAN firma riset We Are Social mencatat ada 178,9 juta masayarakat Indonesia berbelanja online sepanjang 2022 hingga awal 2023. Angka itu naik 12,8% secara tahun-ke-tahun (YoY).

Adapun estimasi nilai belanja online warga RI sepanjang tahun lalu sebesar USD55,97 miliar atau Rp851 triliun. Dari nilai total tersebut, warga RI paling banyak menghabiskan duit untuk belanja barang elektronik, yakni USD13,37 miliar dalam setahun.

Selanjutnya, secara berurutan belanja online paling besar di kategori mainan/hobi (USD10,45 miliar), fesyen (USD8,74 miliar), furnitur (USD8,48 miliar), kebutuhan rumah tangga (USD6,59 miliar), makanan (USD5,40 miliar), media fisik (USD1,92 miliar), serta minuman (USD1,03 miliar).

Peningkatan belanja online tertinggi ada di sektor makanan dengan pertumbuhan 16,6% YoY. Tidak hanya belanja secara satuan, banyak juga mereka yang melakukan belanja online seara grosis.

Aplikasi belanja online grosir bagi para pelaku usaha ritel, CrediMart mencatat transaksi bayar nanti melalu fitur Bayar Tempo menyentuh angka Rp700 miliar. Tercatat, transaksi aplikasi tersebut meroket hingga 40% sejak setahun peluncurannya.

"Transaksi Bayar Tempo CrediMart berhasil meningkat 40 persen. Saat ini 60% pengguna CrediMart telah menggunakan fitur Bayar Tempo," kata CEO & Co-Founder CrediBook Gabriel Frans seperti dilansir dari keterangan tertulisnya.

Gabriel menjelaskan bahwa 50% pengguna fitur Bayar Tempo datang dari peritel di kota tier 2 dan 3. Fitur Bayar Tempo sendiri, merupakan salah satu kredit produktif bagi peritel. Lewat fitur Bayar Tempo, peritel bisa berbelanja grosir aneka barang dengan tenor pembayaran hingga tujuh hari.

Di tahun ini, lanjut Gabriel, CrediBook akan terus meningkatkan kerapatan titik di area operasional CrediMart untuk memastikan efisiensi dalam proses distribusi. Selain itu, CrediMart juga akan menambah kategori produk lainnya sebab kami tidak hanya ingin fokus pada produk-produk FMCG saja.

Sekadar informasi, CrediBook telah tersertifikasi ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi. CrediBook juga melanjutkan kemitraan strategis dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan Komunitas UMKM untuk menyediakan pelatihan literasi digital.

Selama tahun 2022, CrediBook menyelenggarakan 80 pelatihan UMKM telah dilaksanakan di lebih dari 30 provinsi dari Aceh hingga Papua, serta menyasar lebih dari 4.000 pelaku UMKM.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya