"PO Makmur berdiri pada 1961, dan pada 1980 ayah saya meninggal. Waktu itu saya masih kuliah teknik sipil di Bandung disuruh pulang untuk melanjutkan usaha ini oleh keluarga," terang Pak Maja mengisahkan di kanal YouTube PerpalZ TV.
Bukan hal mudah tentunya bagi Maja muda, sebab sebelumnya beberapa anggota keluarga meminta untuknya tetap lanjut kuliah saja, dan sebagian besar memintanya untuk tetap meneruskan estafet usaha ini. Dengan keputusan yang matang, ia pun memilih menjalani dan melanjutkan usaha keluarga tersebut secara serius.
Di masa awal Pak Maja memimpin perusahaan ia tak duduk manis di ruang bos, melainkan mempelajari usaha transportasi bus dengan selalu ke kantor pada pukul 7.30 pagi. Tak main-main, ia pun ikut melihat langsung bagaimana mekanik membongkar ban hingga pasang-pasang per.
(Claudia Noventa)