JAKARTA – Pertanyaan tentang siapa pemilik PO Bus Murni Jaya rasa penasaran publik. PO bus yang merupakan bagian dari Hiba Grup ini telah malang melintang di jalur selatan.
Meski masih tergolong baru, PO bus Murni Jaya berdiri sejak tahun 1994 ini dibangun oleh Hermawan Singgih. Sejak awal di Hiba Group, ia telah berfokus sebagai penyedia layanan bus pariwisata.
Sebelum diakuisisi oleh Hiba Group, PO Murni Jaya bernama Bus Murni. PO pengguna sasis Mercedes-Benz ini mengawali sepak terjangnya di trayek Labuan-Kalideres PP.
PO ini juga punya reputasi sebagai bus yang ugal-ugalan di jalan. Bahkan PO ini juga memiliki julukan yang cukup sangar, yakni White Killer. Bus Murni juga terkenal sering mengalami kecelakaan akibat sering “ngeblong” atau ngebut di jalan.
Titik balik PO ini adalah ketika diakuisisi oleh Hiba Group dan mengubah nama menjadi Bus Murni Jaya pada tahun 2010. Baru pada 2012, bus ini mendapat perubahan besar-besaran pada bus ini.
Perubahan ini membuat PO ini melakukan perubahan livery dengan warna merah, biru, kuning. Di jalur Labuan-Kalideres, ada dua warna berbeda pada bus Murni, yakni merah putih (asli Labuan) dan Murni Jaya yang telah diakuisisi oleh Hiba Group dengan warna merah.
Manajemen PO Murni Jaya membagi trayek perjalanan berdasarkan warna busnya. Bus Murni Jaya warna merah beroperasi di Labuan-Kalideres dan bus warna merah marun melayani antar kota antar provinsi (AKAP) rute Jakarta-Purworejo-Yogyakarta. Untuk bus AKAP Murni Jaya bersaing langsung dengan PO Sumber Alam dan Sinar Jaya.
Sekadar informasi, HIBA Group telah mengakuisisi banyak PO, antara lain, PO Laju Prima, PO Bela Utama, PO Setia Negara dan Murni Jaya dan banyak lainnya.