JAKARTA – Alat untuk menghidupkan kendaraan adalah dengan starter. Ada dua jenis dua starter, yakni kick starter dan elektrik starter. Selama ini, starter yang paling sering dipakai adalah starter elektrik. Kick starter hanya digunakan ketika starter elektrik sedang bermasalah atau tidak dapat digunakan.
Kemudahan menggunakan starter elektrik membuat pemilik motor malas menggunakan kick starter. Padahal ada manfaat khusus menggunakan kick starter. Sekadar informasi, pada awalnya motor dibuat dengan menggunakan kick starter, namun seiring waktu mulai muncul starter elektrik. Berikut manfaat menyalakan motor dengan menggunakan kick starter.
Starter elektrik lebih awet
Semakin sering digunakan, starter elektrik akan lebih cepat rusak. Oleh karena itu, menggunakan kick starter dapat mengurangi penggunaan sehingga lebih lama aus atau rusak.
Semakin tua umur motor, kesehatan komponen elektrik pada motor semakin menurun. Oleh karena itu, menggunakan kick starter dapat menghambat kerusakan komponen elektrik.
Menghemat daya aki
Manfaat lain menggunakan kick starter adalah mengirit kinerja aki motor. Penggunaan elektrik starter harus dibantu oleh daya aki. Oleh karena itu, semakin sering menggunakan kick starter membuat masa pakai aki lebih panjang.
Melancarkan sirkulasi oli
Manfaat lain menggunakan kick starter adalah memperlancar sirkulasi oli kendaraan. Kelancaran sirkulasi dapat membuat motor bekerja dengan optimal karena mesin dapat terlumasi dengan baik.
Kick starter tidak mudah berkarat
Apabila kick starter tidak digunakan dapat berpotensi berkarat. Karat yang ada pada kick starter dapat menghambat motor ketika dinyalakan dan susah digerakkan atau kemacetan saat engkol.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk rajin menggunakan kick starter agar starter elektrik bermasalah masih bisa menggunakan kick starter.
(Citra Dara Vresti Trisna)