JAKARTA - Peretas (hacker) dilaporkan baru-baru ini menyerang situs Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Pelaku menyinggung kasus Ferdy Sambo hingga nyinyir Bjorka.
Akibatnya, situs PN Jakpus tidak bisa dibuka, melainkan hanya muncul latar hitam dengan tulisan 'Hacked by black_X12 ft Yanagami_x12)' dengan kombinasi tulisan berwarna merah.
Pantauan Okezone, terdapat juga tulisan panjang yang menyebutkan kasus Ferdy Sambo, kenaikan harga BBM, Koruptor, hingga menyeret nama Ketua DPR RI, Puan Maharani.
"Bjorka tidak ada bedanya dengan bocah kecil yang sedang mencari sensasi. Jika hanya mengambil data subdomain government kami pun bisa, tetapi kami tidak menjual negara," tulis sang hacker.
"Ternyata memang benar, sila kelima adalah keadilan bagi para penguasa. Dari semua kasus yang ada di Indonesia seperti kasus Ferdy Sambo, KM 50, 23 koruptor yang bebas secara gampang dan ditambah lagi dengan kenaikan BBM yang merugikan rakyat kecil," tambahnya.
"Dulu Ibu Puan Maharani menangis karena kenaikan harga BBM, sekarang dia bahagia di dalam ruangan tanpa melihat mahasiswa yang kepanasa di luar untuk menyerukan aksi demo TOLAK_HARGA_BBM memang tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari pemerintah dan aparat negara," tutup dia.
Namun, beberapa jam kemudian pesan hacker pada situs PN Jakpus telah menghilang. Melainkan sudah diganti dengan pesan 404 Page Not Found dengan tulisan permintaan maaf.
"Maaf untuk ketidaknyamanannya. Kami sedang melakukan beberapa pemeliharaan saat ini untuk pembaruan, kami akan segera kembali!" tulis pesan di situs PN Jakpus.
Sebagai informasi, Hacker yang mengatasnamakan dirinya sebagai black_X12 ft Yanagami_x12 sebelumnya juga pernah beraksi dan meretas situs pemerintahan.
Situs website milik Pemprov Sulawesi Tenggara (sultraprov.go.id) menjadi sasaran peretasan hacker black_X12 ft Yanagami_x12 pada 25 September lalu. Kala itu, dia meretas dan menebar pesan yang serupa dengan yang dipertontonkan di situs PN Jakpus.
(Ahmad Muhajir)