Cara Mencegah Rem Blong, Jangan Asal Perawatan Mobil

Tangguh Yudha, Jurnalis
Rabu 09 Maret 2022 06:05 WIB
Ilustrasi mobil (dok Freepik)
Share :

KECELAKAAN akibat rem blong terus terjadi. Yang belum lama ini cukup menyita perhatian adalah kecelakaan truk tronton di Balikpapan yang melibatkan 21 kendaraan dan menewaskan empat orang korban.

Rem blong sendiri memang merupakan masalah yang bisa berakibat kecelakaan yang sangat fatal. Rem blong bisa terjadi kapan saja pada mobil dengan berbagai penyebab dan ini tentu harus diatasi dengan tepat.

Nah, perlu kalian diketahui, sebenarnya ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya rem blong pada mobil. Apa saja? Berikut ulasannya, seperti diolah dari laman resmi Suzuki, Selasa (8/3/2022).

Mencegah rem blong bisa dilakukan dengan rutin melakukan perawatan pada mobil. Seperti diketahui bersama, perawatan adalah salah satu kunci utama untuk keselamatan berkendara.

Untuk itu selalu periksa apakah mobil ada gangguan atau tidak pada sistem pengereman. Jika merasa ada yang tidak beres, maka segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan perbaikan.

Selain itu, selalu gunakan minyak rem yang berkualitas bagus, jangan asal memilih. Menggunakan minyak rem dengan kualitas buruk bisa mempengaruhi suhu minyak rem dan akhirnya blong.

Kalian juga perlu mengecek apakah mobil kekurangan minyak rem atau tidak. Kekurangan minyak rem akan menyebabkan rem menjadi sulit dikendalikan dan akan terus melaju dan sulit berhenti.

Kemudian jangan pernah menginjak rem dalam waktu yang lama. Ini karena gaya gesek antara kaki dengan pedal secara terus menerus akan ngakibatkan kaliper panas. Kaliper yang panas inilah yang bisa membuat rem menjadi blong.

Pada dasarnya yang terpenting disini adalah memastikan perawatan mobil dilakukan secara rutin. Selain itu, segera ganti dan perbaiki bagian-bagian yang tidak berfungsi dengan baik.

(Kurniawati Hasjanah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya