Jangan Biarkan Tangki Bahan Bakar Mobil Kosong, Ini Bahayanya!

Rio Chandra, Jurnalis
Rabu 15 Desember 2021 14:45 WIB
Ilustrasi mobil isi BBM (stutterstock)
Share :

TANGKI bahan bakar mobil sebaiknya jangan dibiarkan kosong. Artinya jika BBM sudah mau habis atau menunjukkan huruf E di odometer, segera isi lagi. Karena jika tangki dibiarkan kosong maka bisa berbahaya.

Tangki BBM mobil kosong bisa menimbulkan risiko kerusakan pada beberapa komponen, dan biaya perbaikannya mahal.

 Baca juga: Puluhan Mobil Mogok Gara-Gara Salah Isi BBM

Salah satunya adalah dapat menyebabkan kondensasi, lalu akan timbulnya air dalam tangki dan juga terdapat kotoran BBM yang mengendap di dasar tangki.

Hal ini yang membuat tangki bensin menjadi berkarat, setelah tangki bensin diserang karat, untuk membersihkannya sangat sulit. Bahkan karat tergolong sangat mudah mengendap di bensin, hingga akhirnya serpihan karat tersebut akan masuk ke fuel pump alias pompa bensin.

 

Apabila hal ini terjadi, maka bukan tak mungkin mobil akan mogok. Oleh karena itu, satu cara yang bisa dilakukan adalah menguras tangki bahan bakar agar kondisinya kembali bersih.

 Baca juga: Mobil dengan Bahan Bakar Kombinasi Bensin dan LPG Hadir di Inggris

Terus bagaimana solusinya?

Solusi terbaik yang bisa kamu lakukan adalah, jangan pernah membiarkan tangki besin kosong dalam waktu yang lama. Sebelum indikator bensin sudah menunjukkan huruf E, segera lakukan pengisian ulang bensin untuk menjaga tangki bensin tetap penuh.

Selain itu, pemilihan bahan bakar perlu di perhatikan, pilih bahan bakar yang sesuai Research Octane Number (RON) yang direkomendasikan oleh pabrikan, tentu akan membuat performa lebih baik.

Karat

Jika tangki bensin mobil kamu sudah terlanjur berkarat, solusi terbaik yang bisa dilakukan adalah, dengan melakukan pengurasan secara total.

Proses pengurasan ini biasanya memakan waktu cukup lama, sehingga sangat disarankan dilakukan oleh pihak bengkel profesional.

 

Jika kondisi karat dalam tangki sudah sangat parah, mau tidak mau jalan terkahir adalah, dilakukan pembelahan tangki, kemudian karat tersebut dibersihkan dengan cara manual menggunakan sikat kawat. Setelah bersih, baru dilakukan upaya penyambungan kembali tangki bensin.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya