"Tokopedia juga menerapkan keamanan berlapis, termasuk dengan OTP yang hanya dapat diakses secara real time oleh pemilik akun, maka kami selalu mengedukasi seluruh pengguna untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun dan untuk alasan apapun," terangnya.
Tokopedia diterpa kabar tak sedap baru-baru ini. Melalui posting-an di Twitter oleh akun @underthebreach, terungkap bahwa terjadi peretasan pada Maret 2020, yang mengakibatkan 15 juta data pengguna bocor. Data tersebut berisi email, password dan nama pengguna.
(Ahmad Luthfi)