JAKARTA - Pada hari ini hashtag #Indonesia_LockdownPlease menduduki peringkat teratas di Trends24 Indonesia. Ramai-ramai netizen men-tweet hashtag tersebut pada posting-an mereka di Twitter.
Pemerintah lebih memilih Sosial Distancing dibandingkan Lockdown dengan alasan yang dikemukakan oleh Tim Pakar Gugas Penanganan Covid Memahami Risiko Corona, Prof Wiku Adisasmito.
Ia mengatakan, pemerintah Indonesia belum mengambil kebijakan lockdown lantaran khawatir memberikan dampak kepada faktor ekonomi, sosial dan keamanan di daerah.
Menurut Wiku, pemerintah juga memperhatikan masyarakat Indonesia yang mengandalkan upah harian dalam mencari nafkah sehari-hari. Apabila di lockdown, maka akan mengganggu aktifitas ekonomi seperti mereka.
"Dengan lockdown orang di rumah, maka aktifitas ekonomi sulit berjalan dan secara ekonomi itu berbahaya. Oleh karena itu kita belum mengambil ke arah sana," jelasnya.
Mengacu dari itu, kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia saat ini adalah menerapkan sosial distancing menjaga jarak dalam rangka menekan curva penyebaran kasus corona.
Terkait hashtag #Indonesia_LockdownPlease, berikut beberapa posting-an netizen di Twitter.
Takut Corona/ngga pokoknya ttp harus jaga kesehatan.
Pemerintah udah nyuruh diem dirumah, produksi masker juga akan dilakukan.Jadi jgn nakal dulu,jangan bikin cemas orang banyak dengan berkumpul disana sini.
Stay safe yaað#Indonesia_LockdownPlease #KitaJagaKita #DudukRumah— Microcosmos ð« (@__yourss) March 19, 2020
#Indonesia_LockdownPlease Sebenernya pengen diem dirumah aja, tp harus tetep kerjaa. Hmm
— YuliMuliyanti (@yullimulliyanti) March 19, 2020
Lu mah enak bilang #Indonesia_LockdownPlease lah gw ojol kalo lock down gw nyari makan gmn kecuali pas lock down pemerintah siap nyediain makanan pas lock down
— Hidayat (@Hidayatkz12) March 19, 2020
(Ahmad Luthfi)