CES 2020 Luncurkan Teknologi yang Mungkinkan Charge Ponsel di Seluruh Sudut Kabin Mobil

Nizar, Jurnalis
Kamis 09 Januari 2020 19:44 WIB
Sistem pengecasan mobil nirkabel (foto: Carscoops)
Share :

Seperti yang dijelaskan oleh situs tersebut, beberapa orang berpendapat bahwa gelombang radio yang dipancarkan pada sistem pengisian nirkabel ini dapat menyebabkan kerusakan. Terkait akan hal tersebut, Yank mengatakan sistem ini hanya memancarkan 0.06 watt per kilogram radiasi yang telah teruji oleh badan yang mengatur administrasi telekomunikasi, Federal Communication Comission (FCC) di Amerika Serikat.

“Kebanyakan ponsel yang beredar saat ini memiliki antena gigahertz, seperti Wi-Fi. Teknologi kami beroperasi di pita frekuensi ISM megahertz yang rendah,” jelas perusahaan.

 

Sebagai pembanding, pada sistem tersebut hanya mengeluarkan gelombang radiasi 0.06 watt per kilogram, lebih kecil ketimbang gelombang radiasi yang dipancarkan oleh sebuah ponsel yang diletakkan di telinga seseorang yang mampu mengeluarkan gelombang radiasi sebesar 1,1 dan 1,5 watt per kilogram.

“Semakin tinggi frekuensinya, semakin tinggi juga tingkat medan listrik. Ini menandakan semakin berbahaya karena pola tersebut menjadi radiasi. Jadi, meskipun kami mentransmisikan lebih banyak daya pada beberapa perangkat telepon, sistem ini berada pada gelombang yang jauh lebih panjang, sehingga paparan radiasinya lebih aman," ujar Yank Technologies.

(Mufrod)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya