NEW DELHI - Nissan India baru-baru ini diketahui telah melakukan uji jalan mobil listrik yang akan dipasarkannya. Pengujian dilakukan untuk menyesuaikan beberapa spesifikasi terhadap kondisi jalan dan iklim yang ada di India.
Uji jalan tersebut diperkirakan lebih dulu dilakukan Nissan India, meski Nissan Motor Indonesia sendiri mengungkap akan mulai meluncurkan mobil listrik globalnya tersebut mulai 2020.
Nissan Leaf merupakan kendaraan jenis hatchback bertenaga listrik yang memiliki standar global dan memiliki penjualan terbanyak di dunia. Sejak 2010, Nissan Leaf mampu terjual sebanyak 400 ribu unit di banyak negara.
Kehadiran Nissan Leaf di Indonesia sendiri menurut Yutaka Sanada, Regional Senior Vice President and Head of Asia & Oceania, Nissan Motor Co. sebagai langkah Nissan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya mobil emisi nol persen yang bisa digunakan seluruh konsumennya di Asia dan Oceania.
"Nissan menilai pasar Indonesia sebagai pasar terbesar dengan angka penjualan terbesar di kawasan Asia Tenggara, hadirnya mobil listrik akan memberikan pengalaman mengemudi yang mengasikkan dan tentunya ramah lingkungan," katanya.
Nissan Leaf merupakan kendaraan listrik generasi kedua yang akan hadir di Indonesia. Dimana mobil ini memiliki tenaga hingga 110 kw atau sekitar 149 dk. Tenaga mobil tersebut jauh lebih besar dibanding mobil bermesin 1.5 liter konvensional yang rata-rata memiliki tenaga 120 dk.
(Mufrod)