Bloomberg melaporkan jika perusahaan teknologi yang menggunakan enkripsi end-to-end sebagai cara menghindari serangan seperti gimmick belaka. Menurut penulis opini di Bloomberg, Leonid Bershidsky mengatakan jika enkripsi end-to end merupakan perangkat pemasaran yang digunakan perusahaan seperti Facebook untuk membuat pengguna merasa aman.
Sehingga pengguna tidak waspada teradap pengawasan dunia maya. Hal tersebut menurut Leonid merupakan rasa aman yang salah.
"Enkripsi, tentu saja, perlu, tetapi itu bukan cara yang aman untuk mengamankan komunikasi," kata dia.
Dia juga mengatakan dengan banyaknya isu serangan siber, seperti pada kasus WhatsApp, komunikasi yang paling benar-benar aman adalah dunia analog.
(Ahmad Luthfi)