Baca Juga: Apple Uji Coba iPhone Fitur 3 Kamera dan Port USB-C?
“Karena saat ini yang menjadi pertanyaan bukanlah bagaimana jika sebuah serangan terjadi, tetapi kapan serangan akan terjadi”, ujarnya.
Kedua, penegakan hukum serta pengimplementasian kebijakan terkait dengan keamanan siber di Tanah Air yang masih problematik. Ketiga, pemikiran bahwa keamanan siber adalah isu teknologi. Dhingra mengatakan sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini berpikir bahwa keamanan siber adalah isu teknologi.
Namun, Aman menilai kejahatan siber bukanlah isu teknologi, melainkan isu bisnis. "Jutaan dolar akan lenyap ketika serangan siber terjadi," ujarnya.
Keempat, kesadaran pekerja di Indonesia yang masih terbatas akan kejahatan siber. Dia mengatakan lebih dari 70% serangan siber terjadi karena human error. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa hal, seperti seseorang tanpa sengaja mengakses link yang salah atau menggunakan USB atau Wi-Fi yang terinfeksi virus.
(Ahmad Luthfi)