Awalnya, ZTE didenda 800 juta dolar AS dengan denda penangguhan 300 juta dolar AS, namun kemudian AS mengharuskan ZTE untuk merombak dewan redaksi. ZTE tidak menindaklanjuti permintaan tersebut, dan kasus ini menemui jalan buntu.
ZTE akhirnya menyerah pekan lalu, dengan memenuhi permintaan tersebut.
Baca juga: Game Clash of Clans Diduga Jadi Alat Komunikasi Teroris
Ketika ZTE kembali berdagang dengan pabrikan AS, diharapkan smartphone Z18 atau Axon 9 dan Axon 9 Pro yang telah mengantongi merek dagang awal tahun ini dapat segera dirilis, demikian dilansir dari GSM Arena.
(Ahmad Luthfi)