Opera Tawarkan Fitur Cegah Penambangan Bitcoin

JAKARTA - Cryptocurrency, seperti Bitcoin, menjadi salah satu topik hangat, begitu juga dengan penambangan koin, yang dikenal dengan penambangan cryptocurrency.

Melalui siaran pers yang diterima Okezone, beberapa pengembang web menggunakan pusat data mereka, semakin banyak yang menggunakan komputer dan smartphone milik orang lain untuk menambang cryptocurrency.

Gejala itu diperkirakan mempengaruhi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia, menyebabkan perangkat mereka menjadi hangat, semakin lambat dan menguras baterai. Baru-baru ini, Opera yang menyediakan layanan browser menambahkan fitur perlindungan terhadap penambangan cryptocurrency dalam produk desktop-nya.

Kini, Opera meluncurkan fitur tersebut di semua mobile browser. "Ketika Anda menjelajahi web, tidak ada petunjuk visual yang menandakan bahwa perangkat Anda sedang dibajak untuk melakukan kegiatan penambangan cryptocurrency,” kata Jan Standal, VP Product Marketing Opera.

 
Baca juga: Malware Penambang Bitcoin Infeksi Facebook Messenger

“Satu halaman web yang Anda kunjungi dapat menghabiskan 4,5 jam daya tahan baterai bila Anda membiarkan web tersebut terbuka di browser. Seringkali masa pakai baterai itulah yang justru Anda butuhkan untuk membuka aplikasi transportasi online atau melihat kondisi lalu lintas melalui aplikasi peta yang dibutuhkan dalam perjalanan pulang ke rumah," jelasnya

Berdasarkan beberapa laporan, pada saat ini ada lebih dari 3 juta web yang rawan terhadap cryptojacking (penggunaan perangkat komputer pengguna oleh orang lain