Ekosistem Manufaktur Masih Jadi Kendala Oppo Penuhi TKDN 30%

Kustin Ayuwuragil Desmuflihah, Jurnalis
Senin 23 Januari 2017 18:20 WIB
Foto: Okezone
Share :

JAKARTA – Sejak Januari 2017, pemerintah resmi menjalankan regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 30% untuk manufaktur smartphone 4G di Indonesia. Media Engadgement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, menyatakan pihaknya siap memenuhi regulasi tersebut.

Memenuhi TKDN adalah bentuk komitmen Oppo untuk pasar smartphone Indonesia. Kendati demikian, Aryo tidak menampik bahwa ada kendala manufaktur. Sebab, belum ada penyokong yang dianggap mampu memenuhi kebutuhan Oppo.

“Sementara kendala ada di manufaktur. Untuk 30% butuh ekosistem yang menyokong, tapi belum banyak yang dibangun di Indonesia. Tapi masih kita pikirin bagaimana untuk bisa mengatasinya,” terangnya kepada Okezone, Senin (23/1/2016).

Soal investasi, Aryo membuka bahwa perusahaan menginvestasikan USD30 juta dolar untuk memenuhi TKDN namun disebutnya akan terus bertambah seiring waktu. Saat ini, Oppo masih merundingkan skema mana yang akan digunakan dari tiga skema yang diberikan pemerintah.

Sekadar informasi, produk terakhir Oppo F1S memiliki kandungan komponen lokal sebesar 23,68%. Oppo optimis mampu memenuhi TKDN 30%. “Yang jelas kami punya planning besar untuk comply dengan permintaan pemerintah,” tutupnya.

(Kemas Irawan Nurrachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya