Dicontohkan Mia, seandainya mobil diesel buatan 1980-an menggunakan BBN biodiesel kemudian terasa mesin agak tersendat, hal itu mungkin efek dari pembersihan tangki. Kotoran terbawa ke mesin, sehingga otomatis injektor bahan bakarnya akan rusak dan akan merembat ke pembakaran, oli, dan sebagainya.
2. Struktur kimia rantai gandanya mudah teroksidari.
3. Hygroscopic (mudah menyerap air) sehingga bakteri dapat tumbuh dan hasilnya adalah lunpur dan asam yang menyumbat filter.
Mia menjelaskan, biodiesel yang disimpan kurang lebih enam bulan di tangki akan mudah rusak dan bisa menjadi lumpur.
"Jadi ternyata tidak hanya keuntungan tapi ada juga beberapa kelemahan yang harus diwaspadai," tutup Mia.
(Anton Suhartono)