JAKARTA - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengandalkan Mio series untuk bertarung di segmen skuter matik (skutik) kendaraan roda dua nasional. Kemarin, YIMM meluncurkan Mio Z yang merupakan hasil pengembangan dari Mio M3.
Hal yang menarik adalah penggunaan huruf Z sebagai nama skutik tersebut. Mio sendiri bukan model pertama Yamaha yang menggunakan huruf ‘Z’. Model-model sebelumnya juga sudah menggunakan huruf ini.
Product Planning Staff PT YIMM Lisa Carolina menjelaskan Z mencerminkan kesempurnaan dari sebuah sepeda motor.
"Z adalah huruf yang terakhir dalam alfabet. A itu baru mulai, lalu B, dan seterusnya hingga Z. Terakhir itu melambangkan sesuatu yang terbaik, terhebat, dan termaksimal. Jadi Yamaha Mio Z adalah usaha paling maksimal," terang Lisa.
Jika menelisik historinya, huruf Z juga digunakan pada motor bebek bahkan sport.
Asisten GM Marketing PT YIMM Mohammad Masykur mengatakan, penyematan huruf Z telah lama dilakukan.
"Sebelum dipakai pada Mio, huruf Z terakhir itu ada di motor bebek Jupiter Z1. Untuk yang awal-awal pernah dipakai juga di motor bebek Yamaha Vega Z R, Force Z, Force 1 Z, FZ, F1-ZR, bahkan motor RX Z," paparnya.
Mio Z sendiri dibekali mesin 125 cc, air cooled, 4 stroke, SOHC, silinder tunggal, dengan teknologi BlueCore. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 7,0 kW pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 9,6 nm pada 5.500 rpm.
Mio Z ditawarkan dengan banderol Rp15,1 juta on the road Jakarta atau lebih mahal Rp400 ribu dari Mio M3.
(Anton Suhartono)