JAKARTA - Kendaraan niaga ringan DFSK Super Cab telah diproduksi sebanyak 12 ribu unit. Mobil tersebut diproduksi lokal di pabrik wilayah Cikande, Serang, Banten.
DFSK Super Cab pertama kali meluncur pada 2017. Kendaraan niaga ringan ini menawarkan daya tahan hingga harga terjangkau. Model ini juga menjadi tulang punggung DFSK di Indonesia.
Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Cing Hok Rifin, menyampaikan rasa antusiasnya atas pencapaian signifikan ini.
“Pencapaian penjualan DFSK Super Cab sebanyak 12.000 unit merupakan bukti kerja keras dan dedikasi seluruh tim kami, mulai dari produksi hingga penjualan dan layanan purnajual," kata Cing Hok Rifin, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/5/2025).
Ia menyebutkan, hal ini mencerminkan kepercayaan konsumen dan pelaku usaha Indonesia terhadap Super Cab. "Super Cab merupakan wujud komitmen kami untuk menyediakan solusi transportasi yang andal dan efisien guna mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa ini,” tuturnya.
DFSK Super Cab dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis. Ini mulai dari logistik dan pertanian hingga usaha kecil dan menengah.
Mobil pikap itu memiliki desain sedan style untuk 3 penumpang. Mobil ini dilengkapi digital MP3/FM dan outlet A/C serta kursi yang dapat dimajukan.
Untuk dimensinya, Super Cab memiliki bak dengan panjang 2.470 mm, lebar 1.670 mm dan tinggi 240 mm. Total dimensi keseluruhan, mobil ini mempunyai panjang 4.440 mm, lebar 1.810 mm serta tinggi 1.890 mm, dengan daya tampung maksimal sebesar 1,2 ton.
Untuk dapur pacunya, Super Cab menggunakan DK15 Gasoline Engine, mesin 1.500 cc berteknologi Dual VVT. Di atas kertas mesin ini mampu mencapai tenaga 102 PS dan torsi mencapai 140 Nm.
(Erha Aprili Ramadhoni)