JAKARTA - Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, digelar selama 11 hari, pada 13-23 Februari. Lantas, berapa transaksi yang didapatkan pada hari kedelapan?
Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung mengungkapkan transaksi hingga hari kedelapan di IIMS 2025 berjalan sesuai target. Bahkan, berpeluang tumbuh lebih besar ketimbang tahun lalu.
"Dari segi transaksi secara agregat sesuai dengan rencana kita, dan kita patut syukuri karena ini merupakan sebuah pencapaian yang tidak mudah di tengah-tengah situasi ekonomi secara general, bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia," kata Daswar di arena IIMS 2025, Kamis (20/2/2025).
Sebagai informasi, gelaran IIMS 2025 ditargetkan mengantongi transaksi total Rp6,7 triliun dan jumlah pengunjung 562 ribu. Angka tersebut sama seperti tahun lalu. Tapi berdasarkan data tang terkumpul, jumlahnya sudah melebihi dari pencapaian di periode yang sama tahun lalu.
"Tapi, secara agregat pertumbuhannya cukup baik. Mudah-mudahan seperti yang kita sampaikan sebelum acara ini (IIMS 2025) berlangsung, bahwa target total transaksi Rp6,7 triliun pada tahun ini, minimal sama dan semoga bertumbuh," ungkap Daswar.
Tersisa di weekend, transaksi di IIMS 2025 diharapkan terus bertumbuh. Ini juga berkat hadirnya banyak brand baru yang meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan model yang menarik dan harga terjangkau.
"Kita masih ada beberapa hari lagi dan kita berharap akan tetap bertumbuh daripada tahun lalu. Tapi kalau secara brand-to-brand belum bisa kita kasih datanya," ucap Daswar.
Sementara Rudi MF selaku Project Manager IIMS 2025 menegaskan, pihaknya masih melakukan rekapitulasi data transaksi sepanjang pameran. Namun, ia belum bisa mengungkapkan angka pasti karena masih terjadi transaksi hingga saat ini.
"Jumlah dari pengunjung juga masih kita terus rekap, transaksi juga demikian, termasuk dari temen-temen supporting industry, aftermarket maupun teman-teman di Gambir. Untuk kegiatan-kegiatan di area outdoor, mungkin untuk kedua kali kita bikin Infinite Live harus kita tutup karena sudah sold out," ucapnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)