JAKARTA - Presiden Yamaha Motor Corporation, Yoshihiro Hidaka, cedera usai ditikam oleh putrinya sendiri, Hana, dengan pisau dapur. Peristiwa itu terjadi di rumahnya, di Kota Iwata, Shizuoka, Jepang, pada Senin (16/9/2024), pukul 3 pagi waktu setempat.
Melansir The Japan Times, kepolisian Shizuoka langsung menangkap Hana yang berusia 33 tahun dengan tuduhan percobaan pembunuhan. Tapi belum diketahui apa motif dari yang dilakukan oleh Hana atas pemukulan tersebut.
Berdasarkan kronologi yang dilaporkan kepolisian setempat, Hana menyerang tangan kiri ayahnya dengan menggunakan pisau dapur. Beruntung tidak ada luka serius yang dialami oleh pria berusia 61 tahun itu.
Namun, laporan dari Kyodo News, apa yang dilakukan Hana berawal dari dugaan Yoshihiro Hidaka memukuli anaknya. Hal ini yang membuat Hana nekat menikam ayahnya.
Sebelum peristiwa tersebut, terdapat sebuah unggahan sebuah cuitan di akun X (Twitter) yang diduga milik Hana. Dalam cuitan tersebut mengatakan, ia mengalami kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya.
Akun X tersebut mengaku sebagai putri dari CEO Yamaha Motor, perusahaan yang memproduksi sepeda motor dan kendaraan lain. Ia mengungkapkan, ayahnya melakukan penyerangan terhadap dirinya.
"Saya putri Presiden Yamaha Motor Yoshihiro Hidaka. Ayah saya melompat ke arah saya, menampar saya enam kali, dan menjambak rambut saya. Saya lari dan menelepon polisi, namun mereka berusaha menyelesaikan masalah secara damai, dan kami masih tinggal di rumah yang sama. Saya telah didiagnosis menderita gangguan bipolar dan ADHD, dan saya masih berusaha bekerja, tetapi tidak berjalan dengan baik," cuit akun X @ash242491.
Mengenai peristiwa itu, seorang pejabat perusahaan yang memproduksi sepeda motor dan kendaraan lain yang berbasis di Iwata mengatakan pihaknya tidak akan mengomentari tuduhan tersebut karena ini merupakan masalah pribadi yang sedang diselidiki polisi.
(Erha Aprili Ramadhoni)