Kesan Geber Mobil Listrik Wuling Cloud EV Jakarta-Bogor-Jakarta

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Jum'at 16 Agustus 2024 14:26 WIB
Kesan geber mobil listrik Wuling Cloud EV Jakarta-Bogor-Jakarta. (Fadli Ramadan)
Share :

JAKARTA – Cloud EV menjadi mobil listrik teranyar dari Wuling Motors di Indonesia. Kehadirannya melengkapi model yang sudah dipasarkan lebih dahulu yakni Air EV dan Binguo EV. 

Kali ini, redaksi berkesempatan menjajal Cloud EV dengan menempuh perjalanan sekitar 150 kilometer dengan rute Jakarta-Bogor-Jakarta. Pengujian ini guna melihat kemampuan mobil listrik tersebut untuk digunakan sebagai mobilitas harian.

Perjalanan dimulai dari Aroem di daerah Jakarta Pusat, dengan kapasitas baterai terisi 100 persen, menuju fasilitas DC charging station milik Wuling yang bekerja sama dengan EV Power, yang berlokasi di SCBD Jakarta Selatan. Belum ada sensasi yang kami rasakan karena jarak perjalanan hanya berjarak 13 km.

Wuling Cloud EV (Fadli Ramadan)

Namun, kami merasa cukup nyaman ketika menerjang kemacetan karena desain kursi yang didesain seperti sebuah sofa. Ruang kaki yang cukup luas di depan dan belakang juga membuat kami tidak merasa terkungkung di kabin mobil.

Dari SCBD, kami langsung menuju ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk melakukan aktivitas museum. Di sini juga menjadi keunggulan mobil listrik karena bisa memasuki wilayah TMII yang sudah bebas dari kendaraan bermotor.

Pengujian sesungguhnya dimulai ketika kami melanjutkan perjalanan ke Bogor, tepatnya di Richie Garden, Kilometer 0, Sentul. Lalu lintas menuju Bogor melalui Tol Jagorawi cukup padat hingga kami keluar di exit Tol Sentul Selatan.

Namun, kabin yang luas dan akselerasi halus membuat kami merasa nyaman berada di dalam Cloud EV. Hanya saja, air conditioner (AC) tidak terlalu terasa pada penumpang di baris kedua, meski terdapat blower di bagian tengah bawah.

 

Kemudian, saat menghadapi jalan menanjak, Cloud EV juga mampu menaklukkannya dengan baik. Hal ini berkat penggunaan motor penggerak listrik dengan kekuatan 100 kW atau 134 hp dan torsi puncak 200 Nm.

Di Richie Garden, kami mendapat tantangan untuk mengatur Cloud EV menjadi Sofa Mode yang menjadi keunggulan dari mobil listrik tersebut. Selain itu, kami diminta untuk membuka pintu bagasi dengan lima cara dalam waktu tiga menit.

Setelah menyelesaikan seluruh tantangan, kami akhirnya kembali ke Jakarta untuk menuju Aruma, yang berada di Jalan Ampera, Jakarta Selatan. Sepanjang perjalanan kembali, kami mencoba seluruh mode berkendara yang disajikan, yakni Eco+, Eco, Normal, dan Sport.

Setiap mode berkendara tersebut memberikan sensasi tersendiri, mulai dari akselerasi hingga regeneratif breaking yang lebih kuat ketika menggunakan mode Eco+. Hal ini bertujuan efisiensi baterai demi mencapai jarak tempuh yang diinginkan.

“Setiap mode berkendara ini memiliki karakter tersendiri yang dapat dipilih berdasarkan preferensi pengguna dalam kegiatan mobilitas,” kata Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko saat menjelaskan dalam perjalanan kembali ke Jakarta.

Saat tiba di lokasi akhir, persentase baterai berada di angka 56 persen dengan jarak sekitar 150 kilometer. Menariknya, gaya mengemudi kami juga dinilai berdasarkan keagresivitas dalam menekan pedal gas dan saat pengereman mendadak.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya