TANGERANG - Penjualan mobil pada semester I 2024 turun hampir 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Turunnya penjualan mobil ini apakah berdampak terhadap pendukung lainnya, seperti kaca film?
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan secara wholesales atau dari pabrik ke diler, sepanjang semester I 2024 hanya terjual 408.012 unit. Jumlah tersebut terkoreksi 19,5 persen jika dibandingkan 2023 yang menyentuh angka 506.427 unit.
Anjloknya penjualan mobil tahun ini, apakah berpengaruh terhadap penjualan kaca film untuk mobil? Terkait hal ini, Presiden Direktur PT Lintec Jakarta yang menaungi kaca film Wincos, Arai san angkat bicara.
"Jadi mungkin seperti yang disampaikan penjualan unit mobil memang menurun ya jadi otomatis penjualan kita juga pasti akan terpengaruh oleh penjualan unit yang menurun," kata Arai san di arena GIIAS 2024, ICE BSD, Tangerang, Sabtu (28/7/2024).
Meski begitu, ia menjelaskan, ada yang membedakan Lintec yang menaungi Wincos dengan produsen kaca film lainnya. Perbedaannya adalah Lintec sebagai mother company tak hanya fokus pada industri otomotif. Arai san menyebut, di bidang lainnya seperti kesehatan penjualan masih baik.
"Cross the board dengan berbagai industri kita masih perform dengan baik," ucapnya.
Diketahui, Wincos diproduksi perusahaan manufaktur sticker yang telah berdiri sejak 1927 di Jepang. Lintec kemudian masuk ke Indonesia pada 1994.
“Wincos adalah salah satu produsen kaca film mobil tertua di Jepang (dengan pangsa pasar sekitar 70-80%) dan telah beroperasi selama lebih dari 50 tahun,” ucap Arai san.
Arai san menjelaskan, sejak 2018, produk Wincos dari Lintec telah digunakan oleh Honda Prospect Motor Indonesia di banyak model kendaraan. Kemudian cukup banyak produsen sepeda motor termasuk Honda dan beberapa produsen roda dua lainnya menggunakan produk Lintec sebagai stiker graphic samping dan caution label.
“Saat ini Wincos memiliki 30 tipe kaca film mobil yang berbeda-beda dan kaca film mobil dengan kelas Medium, seperti tipe C70 10G, merupakan yang paling populer,” ucap Arai san.
(Erha Aprili Ramadhoni)