JAKARTA - Pabrikan mobil asal China, GAC Aion, dalam waktu dekat akan meluncurkan empat mobil listrik ke Indonesia tahun ini. Dua di antaranya akan melantai dalam pameran otomotif GIIAS 2024 di ICE BSD City, Tangerang, pada Juli mendatang.
Salah satu model yang akan dibawa ke Indonesia adalah GAC Hyper HT. Model mobil satu ini digadang-gadang akan menjadi pesaing Tesla. Pasalnya, GAC Aion Hyper HT memiliki dimensi yang hampir mirip dengan Tesla Model X, yang menegaskan posisinya sebagai pesaing serius di segmen premium.
CEO PT Indomobil Energi Baru, Andry Ciu sebelumnya sempat menjelaskan alasan Hyper HT diboyong lebih dulu ke Indonesia. Hal tersebut lantaran Hyper HT dinilai cocok dengan konsumen di Indoneia. Terlebih, segmen Sport Utility Vehicle (SUV) saat ini tengah naik daun.
Lantas, apa saja spesifikasi dari GAC Aion Hyper HT yang akan meluncur di GIIAS pada Juli 2024 nanti? Aion Hyper HT ditenagai oleh motor listrik yang menghasilkan tenaga sebesar 250 kW (340 hp) dan torsi 430 N⋅m (320 lb⋅ft) pada mobil.
Waktu akselerasi Hyper HT dari 0-100 km/jam (0–62 mph) adalah 5,8 detik. Trim entry-level Hyper HT dibuat dengan sistem 400 volt dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga 241 hp (180 kW) dan torsi 262 lb-ft (355 Nm) yang menggerakkan roda belakang, menghasilkan akselerasi 0 hingga 62 mph (100 km/jam) akselerasi 6,8 detik.
Jangkauan listriknya adalah 373 mil (600 km) pada siklus pengujian China dan pengisian daya selama 10 menit dapat menambah jangkauan 87 mil (140 km).
Tiga level trim Hyper HT lainnya memiliki sistem 800 volt, dengan Motor listrik yang sama berkekuatan 335 hp (250 kW) dan 317 lb-ft (430 Nm) disetel untuk memiliki waktu akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,8 detik. Dua trim bawah dapat berkendara sejauh 416 mil (670 km) dengan sekali pengisian daya dan menawarkan pengisian cepat yang menambah jangkauan 258 mil (415 km) dengan pengisian daya selama 15 menit.
Model andalannya dilengkapi sensor LiDAR dan memiliki jangkauan 479 mil (770 km) dan mendapat jangkauan 280 mil (450 km) dengan pengisian daya 10 menit.
Selain Hyper HT, GAC juga turut membawa model mobil listrik lainnya, salah satunya yakni Aion.
Dalam kerja samanya, Indomobil akan menangani distribusi, penjualan dan suku cadang mobil GAC.
“Sejalan dengan komitmen Indomobil Group dan peran aktif korporasi dalam mengurangi emisi karbon, kami mempersembahkan GAC Aion sebagai salah satu dari tiga manufaktur kendaraan listrik besar di dunia,” ujar Presiden Direktur Indomobil Group, Jusak Kertowidjojo.
Sebagai informasi, GAC Group merupakan salah satu grup otomotif dengan rantai industri terlengkap di China. Perusahaan ini memiliki empat merek mobil penumpang besar di China, yaitu GAC Toyota, GAC Honda, GAC Motor dan GAC Aion. Di China, Aion merupakan merek mobil terlaris kedua setelah BYD.
(Erha Aprili Ramadhoni)