Siapa Pemilik Bus Trans Putera Fajar?

Redaksi, Jurnalis
Senin 13 Mei 2024 12:40 WIB
Siapa pemilik bus Trans Putera Fajar? (Ilustrasi/Ist)
Share :

 

JAKARTA - Bus Trans Putera Fajar mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024), hingga mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Bus itu diketahui mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Kecelakaan bus dengan pelat nomor AD 7524 OG ini menjadi sorotan. Pemilik dari PO Trans Putera Fajar pun disorot. Siapa pemilik PO Trans Putera Fajar?

Dari informasi yang dihimpun, bus Trans Putera Fajar sudah beberapa kali berganti kepemilikan. Pemilik pertama bus itu adalah PO SAN. Lalu bus itu dijual dan sempat berganti kepemilikan hingga akhirnya dimiliki PO Trans Putera Fajar.

"Berikut beberapa yang menggunakan Bus Tersebut : Po.Siliwangi Antar Nusa (SAN) - Po.Aldo Trans - Po.Jaya Guna Hage - Po.Putera Pandawa Karya (PPK) - Po.Maulana Trans - Po.Trans Putera Fajar," demikian postingan akun Instagram @explorebuslovers, dikutip Senin (13/5/2024).

Selain itu diketahui usia bus tersebut sudah lebih dari 15 tahun. Bus itu juga mengalami sejumlah perombakan.

"Bis dah tua buat wisata max 15 tahun atau maksimal produksi 2009, ini sasis 2006

Bis AK1 mesin depan yg aslinya discovery di SRUT, dah rombak jauh dari aslinya

Surat3 mati

KIR mati

Surat atas nama PT di wonogiri, dipakenya brand apa di daerah lain," katanya.

Sementara itu, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub mengungkap bus Trans Putera Fajar tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala telah kedaluwarsa sejak 6 Desember 2023.

"Pada aplikasi Mitra Darat, bus tersebut tercatat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala telah kedaluwarsa sejak 6 Desember 2023," kata Kepala Bagian hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, Aznal.

Sementara itu, diketahui sebelum kecelakaan terjadi di Jalan Raya Ciatera, Subang, bus Trans Putera Fajar sempat diperbaiki tak jauh dari lokasi maut.

Bus yang dikemudikan SAD (50) itu ternyata sempat diperbaiki di parkiran Rumah Makan Sunda Bang Jun.

"Yang saya lihat sempat ada melakukan perbaikan di area parkir di atas. Cuma itu, saya tidak tahu apakah mekanik atau kernetnya, karena saya tidak menanyakan itu. Tapi yang jelas, sebelum berangkat, sekitar jam 18.39 WIB saya sempat tanya, ini aman untuk jalan atau tidak," beber Muslim (30), pemilik rumah makan, Minggu (12/5/2024).

Bus bernomor polisi AD 7524 OG yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat sedang mengarah dari Bandung menuju Subang.

“Bus tiba-tiba oleng ke arah kanan dan menabrak sepeda motor yang berada di jalur berlawanan dan bahu jalan sehingga bus terguling. Kecelakaan tersebut diduga karena adanya rem blong pada bus,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Korlantas Polri (Kakorlantas) Irjen Aan Suhanan mengatakan dari tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tidak ditemukan jejak rem pada bus pariwisata.

“Jadi kalau kita lihat dari TKP yang ada ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut, yang ada itu bekas ban ya ban satu bagian diduga itu ban kanan keadaan miring itu ada beberapa meter di situ kemudian sampai titik terakhir di depan menabrak tiang listrik ini tidak ada jejak rem sama sekali,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Minggu (12/5/2024).

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita Ototekno lainnya