Klakson Telolet Ternyata Bisa Bikin Rem Blong, Ini Penjelasannya

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Senin 01 April 2024 18:39 WIB
Share :

JAKARTA Klakson telolet kembali menjadi sorotan setelah kembali menelan korban jiwa, kali ini dari kalangan anak-anak. Kementerian Perhubungan telah melarang penggunaan klakson ini karena dianggap menyalahi aturan.

Seperti diketahui, klakson telolet kerap dipasang pada bus yang memanfaatkan angin dari sistem pengereman untuk menghasilkan suara yang diinginkan. Padahal, itu sangat berisiko bagi keselamatan bus karena bisa membuat rem blong.

Irwan Supriyono Selaku Direktur After Sales & Technical PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) menjelaskan mengenai bahaya memasang klakson telolet sembarangan. Mengingat, dalam penelurusannya, ditemukan sumber angin untuk komponen tersebut langsung diambil dari kompresor.

“(Soal) klakson telolet. Jadi sebetulnya banyak sekali case, menggunakan klakson angin, tapi mengambilnya itu di tempat yang salah. Jadi kita lihat, banyak dari mereka, mengambil (angin) langsung dari tangki tanpa melalui safety valve,” kata Irwan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Irwan mengatakan bahwa pemasang klakson telolet sebenarnya dapat dilakukan asal mengikuti petunjuk dari pabrikan. Ia menuturkan ada saluran angin yang lebih aman untuk memasang klakson telolet, sehingga sistem pengereman tetap bekerja optimal.

“Sebetulnya di dalam guidance atau buku manual, ada tempat yang bisa diambil. Kenapa kalau diambil melalui tangki ya, ketika si klakson telolet itu selangnya bocor, otomatis isi tangki terkuras habis. Ini akan berpengaruh ke pengereman. Kalau angin habis, tentunya pengereman akan bermasalah. Itu yang kita khawatirkan,” ujarnya.

Penggunaan klakson telolet juga kerap dilakukan dalam durasi yang cukup panjang. Hal ini akan membuat angin di dalam tangki kompresor habis. Irwan menyebut kondisi tersebut dapat membuat pengereman menjadi tak optimal.

“Terlampau sering menggunakan telolet, otomatis akan menguras (angin di tangki) kan. Jadi pada saat ingin digunakan untuk keadaan darurat seperti di jalanan menurun, itu akan kurang anginnya,” tuturnya.

“Jadi, nggak kita sarankan (pasang klakson telolet di bus), karena akan mengganggu efektivitas penggunaan rem,” lanjut Irwan.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya