Dibawa dari Bandung, Kendaraan Amfibi Raksasa Mejeng di IIMS 2024

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Sabtu 24 Februari 2024 18:17 WIB
Ponton TNI mejeng di IIMS 2024. (MPI/Fadli Ramadan)
Share :

JAKARTA – Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, menampilkan kendaraan amfibi milik TNI (Tentara Nasional Indonesia), yang menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Mobil yang dinamakan Ponton yang bisa berubah menjadi jembatan dan feri itu milik Satuan Yon-Zipur 9 Langlang Buana TNI Angkatan Darat (AD). Kendaraan ini merupakan buatan Jerman yang diproduksi dan dikirim ke Indonesia pada 2019 lalu.

Dani Agus Wahyudi selaku tentara dari Satuan Yon Zipur 9 Langlang Buana menjelaskan kendaraan ini merupakan salah satu dari 18 unit yang dimiliki TNI AD. Unit yang mejeng di IIMS 2024 dibawa langsung dari Bandung melalui jalur darat.

“Ini dari Bandung, Satuan Yon-Zipur 9 Langlang Buana. Kita setir sendiri selama kurang lebih tiga jam. Pakai patwal biar lebih aman,” kata Dani saat ditemui MNC Portal Indonesia di arena IIMS 2024.

Dani mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada kesulitan berarti saat membawa Ponton ke IIMS 2024. Hanya saja, kendaraan amfibi tersebut mengusung setir kiri, yang membuatnya sedikit kesulitan.

“Kalau kesulitan sih Ponton ini setir kiri, nah masyarakat Indonesia kan setir nya di kanan. Jadi ya harus ada penyesuaian lagi. Sebenarnya kesulitan itu lebih saat kita keluar tol ya, itu kan karena lebih banyak kendaraan lain,” ujarnya.

Namun, dani mengungkapkan bukan kali ini saja membawa Ponton keluar dari sarangnya di Kota Bandung. Sebelumnya, kendaraan tersebut juga sudah dibawa ke Palembang untuk melakukan latihan bersama.

Berkaitan spesifikasi, kendaraan amfibi ini dikatakan Wahyudi memiliki bobot berat 28 ton dengan dimensi panjang 13,03 meter, lebar 3,35 m, dan tinggi 3,97 m. Kendaraan ini dibekali mesin diesel bertenaga 289 kW dengan kecepatan maksimal 80 km/jam dan memiliki jarak tempuh 750 km di darat. Sementara jarak tempuh di air 14 km/jam dengan dua baling-baling di depan dan belakang.

“Untuk kendaraan amfibi ini ada tiga awak, satu driver, satu pilot posisinya ada di belakang kalau sudah amsuk air, satu lagi deck hand yang mengendalikan,” ucap Dani.

Untuk mendukung jalannya operasi amfibi, M3I dapat menurunkan dua ponton besar berbahan aluminium. Beberapa ponton yang mengapung dapat dikaitkan sehingga membentuk konektor yang cukup panjang, dan disebut Ramps.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya