JAKARTA - Mobil jenis SUV menggempur pasar otomotif Indonesia, model baru terus bermunculan hingga berhasil mencuri perhatian konsumen hingga ikut beralih meninggalkan kendaraan jenis MPV.
Faktanya pada 2022 lalu memang terjadi pergeseran selera pasar. Masyarakat Indonesia yang semula memilih mobil-mobil MPV seperti Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, sebagainya justru mulai berpindah ke mobil SUV.
Data GAIKINDO menyebutkan sepanjang 2020 dan 2022, pasar SUV mengalami peningkatan sebesar 92%. Sementara pasar MPV justru stagnan.
BACA JUGA:
Kondisi itu juga diamini oleh Tetsushiro Tsuchida, Director of Marketing and Sales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), dia mengatakan seiring waktu pasar SUV memang meningkat.
Setidaknya peningkatan itu menggerus pasar MPV yang sebelumnya bisa mendominasi pasar hingga 70 persen.
"Sekarang kondisinya sudah separuh-separuh," jelasnya, belum lama ini.
Hanya saja menurut Tetsushiro, kondisi hanya sementara, dimana masyarakat Indonesia memiliki karakteristik yang khas, gemar dengan mobil yang bisa mengangkut banyak orang.
"Menurut saya pribadi akan kembali ke kondisi awal dimana 70 persen adalah MPV karena masyarakat Indonesia kan itu sangat khas. Saat ini SUV naik karena ada model-model baru. Nanti juga MPV akan ada model-model baru juga. Jadi akan kembali ke situ dimana 70 persen memang MPV," terangnya.
BACA JUGA:
Dia mengatakan saat ini Mitsubishi memiliki mobil jenis MPV dan SUV. Untuk MPV mereka mengandalkan Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Xpander Cross.
Di segmen SUV mereka juga punya senjata baru Mitsubishi XForce yang menemani SUV legendaris mereka Mitsubishi Pajeri Sport.
"Saat ini strategi kita adalah mengikuti pasar. Kita harus menyediakan produk yang memang diminta oleh pasar," jelasnya.
(Imantoko Kurniadi)