Mobil Futuristis di Jenewa (2-Habis): Bisa Dikemudikan seperti Main Game

JENEWA - Mobil-mobil konsep di pameran automotif selalu menarik perhatian. Tak hanya dari sisi teknologi, namun juga desainnya yang futuristis. Seperti itukah wujud mobil di masa depan?

Mobil konsep dihadirkan para produsen automotif salah satunya untuk menujukkan kemampuan mereka dalam membaca tren transportasi masa depan. Namun hal lain yang tak lepas dari mobil konsep adalah teknologi powertrain. Lupakan mesin konvensional, karena alat transportasi masa depan akan menggunakan sumber tenaga listrik.

Berikut lanjutan mobil-mobil konsep yang ditampilkan di pameran Geneva Motor Show 2017 seperti dikutip dari Autoexpress: (Baca: Mobil-Mobil Futuristis di Jenewa 1)

5. Peugeot Instinct

(Autoexpress)

Produsen mobil Prancis, Peugeot, menggebrak Geneva Motor Show 2017 dengan mobil konsep Instinct. Mobil dua pintu bergaya estate itu menggunakan tenaga penggerak plug in hybrid dengan tenaga 297 bhp yang juga digunakan pada mobil SUV 3008.

Seperti mobil konsep lainnya, kesan futuristis dan agresif terlihat dari desain lampu sipit. Peugeot mengklaim Instinct sudah dilengkapi teknologi otonom yang memungkinnya melaju sendiri tanpa dikendalikan sopir. Karena menggunakan teknologi otonom, maka setir mobil dapat disembunyikan.

6. SsangYong XAVL

(Autoexpress)

SsangYong merupakan rival dari mobil produksi perusahaan senegaranya yakni Kia Sorento dan Hyundai Santa Fe. Hal ini dipertegas dengan kendaraan konsep XAVL. Nama mobil SUV berkapasitas tujuh tempat duduk ini merupakan akronim dari Exciting Authentic Vehicle Long SUV.

Kesan sangar layaknya mobil SUV terlihat dari desain lampu LED, sipit namun tajam. Bentuknya yang agak kotak mengesankan sosoknya sebagai kendaraan tangguh. Mobil ini diperkirakan akan hadir dalam wujud produksi massal tak sampai 10 tahun.

7. Toyota i-TRIL

(Autoexpress)

Toyota tak pernah absen memboyong mobil konsep di setiap pameran automotif besar. Kali ini Toyota menunjukkan i-TRIL. Bentuknya di luar kebiasaan mobil pada umumnya. Lebih dekat jika dibilang sama seperti mobil lingkungan. Dimensinya mungil, hanya bisa memuat tiga penumpang.

Namun desain interiornya sudah dibuat sedemikian rupa sehingga bisa menyenangkan orang di dalamnya. Bahkan sekalipun dikendarai dalam kecepatan rendah di jalan perkotaan yang macet. Mengendarainya seperti bermain game, tidak pakai setir dan pedal, melainkan mouse komputer dan stick game.