Mobil Futuristis di Jenewa (1): Dari SUV Hidrogen hingga Hypercar 'Anggrek'

JENEWA – Tak lengkap rasanya jika sebuah pameran automotif berkelas internasional tidak memajang mobil konsep. Mobil ini dibawa oleh produsen automotif dengan berbagai alasan, di antaranya menunjukkan bahwa perusahaannya memiliki concern yang tinggi terhadap teknologi dan sebagai tes pasar yakni meminta masukan dari pengunjung mengenai mobil yang ditampilkan.

Mobil konsep merupakan bentuk preview dari mobil terbaru yang akan diluncurkan oleh sang produsen, bisa dalam waktu dekat atau jangka panjang.

Biasanya, mobil versi produksinya tidak akan sama plek dengan bentuk konsepnya, melainkan ada perubahan, seperti dalam hal desain dan fitur.

Geneva Motor Show 2017 yang dimulai pada 7 Maret juga menjadi ajang unjuk produk konsep oleh produsen automotif besar. Ada beberapa produk konsep yang menyita perhatian pengunjung, di antaranya karena bentuknya yang unik dan teknologi yang digunakan.

Berikut beberapa mobil konsep di Geneva Motor Show seperti dirangkum dari Autoexpress:

1. Hyundai FE Fuel Cell

(Autoexpress)

FE Fuel Cell merupakan komitmen produsen mobil Korea Selatan itu dalam membuat kendaraan listrik. Berbeda dengan produk Toyota dan Honda yang berwujud sedan, mobil hidrogen Hyundai dibuat dalam bentuk crossover.

FE Fuel Cell tampil futuristis yakni dengan desain lampu depan sipit serta lampu belakang berupa titik-titik yang sekilas seperti bercak. Pintu menggunakan konsep suicide yakni membuka ke satu titik yakni ke pilar B, menandakan mobil ini masih cukup lama masuk ke jalur produksi.

Namun Hyundai diketahui sudah sejak lama mengembangkan mobil listrik berbahan bakar hidrogen.

2. Bentley EXP 12 Speed 6e

(Autoexpress)

Mobil ini merupakan kendaraan murni bertenaga listrik yang dikembangkan Bentley. Namun, EXP 12 Speed 6e tidak akan dijual dalam waktu dekat. Platform-nya pun masih berbagi dengan saudaranya, Porsche E.

Wujudnya adalah mobil sport dua tempat duduk dengan atap yang dapat dibuka. Hal yang unik adalah bagian atas setir terputus sehingga sekilas tampak seperti tuas kemudi yang digunakan pesawat.

Ada kemungkinan teknologi penggerak yang digunakan pada EXP 12 Speed 6e juga akan digunakan pada model kendaraan Bentley lainnya.

3. Citroen C-Aircross

(Autoexpress)

Mobil ini tampaknya sudah mendekati versi produksi, meski beberapa bagian eksteriornya terlihat futuristis. Sebagian desainnya juga sudah mengadopsi dari model C3 dan C4 Cactus yang sudah dipasarkan.

Menurut produsen asal Prancis itu, C-Aircross mengusung desain yang hampir sama dengan model pengganti C3 Picasso. Model itu sendiri akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Platform-nya berbagi dengan Vauxhall Crossland X, dengan tampilan yang lebih mirip dengan SUV. Meski demikian tidak akan mengesampingkan fungsi sebagai kendaraan MPV seperti jok belakang serbaguna dan ruang lapang di belakang.

4. Dendrobium

(Autoexpresss)

Hypercar bertenaga listrik ini merupakan hasil karya perusahaan automotif Singapura Vanda Electrics. Tak heran jika mobil ini dinamakan Dendrobium yakni anggrek khas Singapura. Mobil ini bisa mengembang seperti anggrek yang sedang mekar, saat dua pintu dan atapnya dibuka.

Dendrobium sendiri dikembangkan dengan menggandeng para ahli dari tim William Advanced Engineering yang biasa menangani mobil F1 maupun FE. Vanda hanya akan memproduksi mobil ini dalam jumlah sangat terbatas.