JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo merupakan sosok yang peka mengenai isu Gen Z mencari Lapangan Kerja, namun beliau juga sosok yang melihat potensinya di dunia digital.
Potensi Lapangan Kerja di ranah digital masih belum sepenuhnya diterima oleh sebagian masyarakat Indonesia, terutama kalangan generasi tua. Banyak orang tua yang enggan mendukung keputusan anak-anak mereka untuk terlibat dalam dunia digital, dengan alasan dianggap kurang menjanjikan.
Pengalaman tersebut disampaikan oleh para pemuda Jakarta dalam pertemuan dengan Ganjar Pranowo pada Young On Top National Conference (YOTNC) 2023 di The Kasablanka Hotel Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Ganjar, yang menjadi salah satu pembicara bersama tokoh lain seperti Menteri BUMN RI Erick Thohir, Ketua Kadin, Cinta Laura, Nabila JKT48, Herman CEO Tokopedia, dan lainnya, mendengarkan keluhan mereka.
Salah satu perwakilan Gen Z, Edozel, bertanya kepada Ganjar mengenai cara mengubah persepsi negatif orang tua terhadap pilihan karir di dunia digital.
“Pak Ganjar, gimana sih pak cara mengubah stigma orang tua yang anaknya pingin bekerja di dunia digital? Kami ini kan banyak yang suka rebahan, main game, jadi youtuber, tiktokers, jadi selebgram dan lainnya,” kata Edozel.
Dia mengungkapkan bahwa banyak orang tua masih meremehkan pekerjaan anak muda di dunia digital, meskipun hasilnya sebenarnya dapat cukup menguntungkan.
Ganjar menjawab dengan santai, menyatakan bahwa wajar jika orang tua masih memegang pandangan konvensional dan cenderung mengarahkan anak-anak mereka ke pekerjaan yang dianggap konvensional.
Dunia digital telah memiliki banyak Lapangan Kerja untuk para Gen Z mencari, namun belum tentu semuanya tahu.
Empat contoh perkerjaan digital yang cocok untuk Gen Z:
1. Digital Marketer
Seorang Digital Marketer adalah profesional yang bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan strategi pemasaran digital dengan tujuan meningkatkan visibilitas dan performa suatu bisnis secara online.
Tugas mereka melibatkan penggunaan berbagai platform digital seperti media sosial, mesin pencari, dan kampanye periklanan online.
Seorang Digital Marketer perlu memahami perilaku konsumen di dunia maya, menganalisis data pemasaran, dan merespons perubahan tren digital. Kemampuan untuk merencanakan kampanye yang efektif, mengoptimalkan SEO, serta memahami analitika digital adalah keterampilan kunci yang dimiliki oleh seorang Digital Marketer.
2. Data Analyst
Seorang Data Analyst adalah individu yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk memberikan wawasan yang berharga kepada suatu organisasi.
Mereka menggunakan alat dan teknik analisis data untuk mengidentifikasi tren, pola, dan masalah yang mungkin mempengaruhi pengambilan keputusan bisnis.
Tugas utama Data Analyst mencakup pemahaman statistik, keahlian dalam menggunakan perangkat lunak analisis data, dan kemampuan untuk mengkomunikasikan temuan mereka dengan jelas kepada pemangku kepentingan.
Data Analyst juga berperan dalam membantu organisasi membuat keputusan yang didasarkan pada fakta dan angka untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih baik.
3. UI/UX Designer
Seorang UI/UX Designer adalah profesional yang mengkhususkan diri dalam merancang antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) untuk aplikasi dan situs web.
Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan desain yang tidak hanya estetis menarik tetapi juga memastikan pengguna memiliki pengalaman yang intuitif dan memuaskan saat menggunakan produk digital.
Seorang UI/UX Designer memahami kebutuhan pengguna, melakukan penelitian pasar, dan berkolaborasi dengan pengembang dan tim produk untuk menciptakan desain yang optimal. Kemampuan untuk memahami alur kerja pengguna, merancang prototipe, dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pengguna adalah keterampilan penting yang dimiliki oleh seorang UI/UX Designer.
4. Content Marketing Specialist
Seorang Content Marketing Specialist adalah individu yang fokus pada pengembangan dan pelaksanaan strategi pemasaran melalui konten.
Tugas utamanya termasuk membuat konten yang menarik dan relevan untuk menarik perhatian target audiens. Mereka dapat menggunakan berbagai bentuk konten seperti artikel blog, video, infografis, dan lainnya.
Seorang Content Marketing Specialist juga perlu memahami SEO untuk meningkatkan visibilitas konten secara online. Kemampuan untuk menganalisis kinerja konten, berkolaborasi dengan tim kreatif, dan terus-menerus mengikuti tren pasar adalah aspek-aspek kunci yang diperlukan dalam peran ini.
Itulah empat contoh lapangan kerja digital yang bisa dicoba oleh Gen Z, potensinya pun diakui oleh capres Ganjar Pranowo.
(Saliki Dwi Saputra )