PEMERINTAH telah memutuskan kenaikan harga tarif ojek online (ojol), menyusul kenaikn bahan bakar minyak (BBM). Ini membuat sebagian orang bisa beralih ke transportasi umum lainnya, atau memilih menggunakan kendaraan pribadi.
Ojol memang msih menjadi primadona bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta. Praktis dan dapat menghemat waktu perjalanan membuatnya masih menjadi pilihan utama.
“Naik Rp2.000. Kalau penumpang sih masih normal, pengiriman barang juga masih ada,” kata Eko selaku mitra ojol kepada MNC Portal. Tapi, menarik untuk melihat seberapa besar biaya yang perlu dikeluarkan untuk menggunakan jasa ojol selama satu bulan.
MNC Portal mencoba untuk mensimulasikan perhitungan ongkos selama satu bulan menggunakan ojol dan membandingkannya dengan cicilan atau sistem kredit motor baru. Manakah yang lebih hemat? Mari simak simulasi berikut.
Misal, perjalanan rutin dari Cengkareng, Jakarta Barat, menuju kantor redaksi MNC Portal di Jalan K.H. Wahid Hasyim, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tarifnya mencapai Rp53 ribu untuk sekali perjalanan. Maka butuh Rp106 ribu untuk pulang-pergi (PP) dalam satu hari.